Dampak Stress
Sudah tentu Anda dan saya stress. Tingkat stress-nya
berbeda-beda, tergantung kepada persoalan yang kita hadapi
masing-masing. Bila Anda sedang menghadapi masalah yang cukup serius
seperti suami/isteri mau cerai, selingkuh- ini bisa menimbulkan stress
besar. Pikiran Anda bisa tersita banyak untuk memikirkannya.
Ada relasi yang dekat antara pikiran dan tubuh dan keduanya tidak dapat
dipisahkan. Seluruh proses yang terjadi dalam pikiran bermuara ke suatu
tempat. Anda tahu ke mana ia pergi? Tidak ada tempat lain selain tubuh
dan yang pertama kali diserang adalah otak. Otak dan bagian tubuh yang
lain akan menerima dampak dari apapun yang terjadi dalam pikiran.
Ketika
Anda stress, marah besar, mengeluh yang tak kunjung berhenti, atau
hampir putus asa akibat berpikir negatif yang ekstrim, otak akan
mengeluarkan hormon noradrenalin, yang menurut para ahli merupakan
hormon yang daya rusaknya satu level di bawah bisa ular. Anda tahu
bagaimana daya rusak bisa ular; sangat mematikan.
Bila otak mengeluarkan hormon noradrenalin begitu banyak, ini akan disebarkan ke seluruh tubuh termasuk ke wajah. Wajah akan kelihatan masam, murung atau makin lama akan kelihatan makin tua. Bila ini terus-menerus terjadi dalam tubuh, sudah dapat dipastikan bahwa tubuh lama-kelamaan akan lemah. Sistem kekebalan tubuh menurun dan akan mudah diserang penyakit.
Bukan hanya itu saja, sel-sel akan banyak mati dan kita bisa lebih cepat masuk ke liang kubur. Jadi bila Anda membiarkan diri Anda stress terus menerus, berpikir negatif dan tidak melakukan apa-apa terhadap masalah Anda, ini akan berakibat pada tubuh Anda. Anda mudah terserang penyakit dan pada titik ekstrimnya, Anda akan cepat mati. Anda tentu tidak mau dan kalaupun mau, Anda belum tentu siap, bukan?
Oleh karena itu, bila Anda mengalami stress yang tidak normal, cobalah
Anda pikirkan kembali apa yang membuat Anda stress. Tuliskan masalah
Anda dan apa subtansi permasalahan Anda. Apakah itu masalah keluarga,
uang atau pekerjaan? Anda harus mengidentifikasi permasalahan sebelum
Anda memikirkan solusi-solusinya. Anda tidak bisa terus menerus berpikir
seperti 'kenapa ini terjadi, mengapa saya membuat kesalahan ini dan itu
atau seandainya ini tidak saya lakukan, ini tidak akan terjadi.' Anda
tidak dapat mengulang peristiwa yang sudah terjadi. It's gone forever.
Yang dapat Anda lakukan adalah bangkit, berdiri tegak dan memikirkan
kembali jalan hidup Anda berikutnya.
Ambillah pelajaran dari
pengalaman-pengalaman pahit Anda. Selalu ada hikmah dari
peristiwa-peristiwa yang lampau yang membuat Anda stress, yang bisa jadi
bekal bagi perjalanan hidup Anda selanjutnya.
Tetaplah Anda
bersabar sebab semuanya toh akan berlalu. Dan apabila Anda punya
pengharapan yang teguh akan kehidupan yang akan datang, Anda seharusnya
tidak perlu kuatir. Toh hidup di dunia ini hanyalah sementara. Ibarat
orang yang sedang 'camping' di gunung, tinggal di dunia ini hanya
beberapa puluh tahun saja. Setelah itu, Anda akan masuk ke dunia yang
sama sekali baru. Ada yang menyebutnya 'nirwana.' Ada yang menyebutnya,
'life after death.'(JM)
LINK YANG RELEVAN
Tips Mencegah Stress yang Berlebihan
Dari Dampak Stress terhadap Tubuh ke Halaman Depan
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
0813-1144-9940