Tidak dapat disangkal bahwa daya tarik uang luar biasa. Anda dan saya membuat keputusan memilih pekerjaan karena faktor uang. Berapa besar gaji yang akan diterima- ini menentukan apakah kita akan menerima tawaran dari sebuah perusahaan atau tidak.
Berapa besar keuntungan dari sebuah proyek- ini akan menentukan apakah kontraktor akan mengambil proyek tersebut atau tidak. Bahkan dalam menentukan pasangan hidup pun, sering sekali uang jadi faktor penentu.
Apakah calon pasangan hidup mampu memberi nafkah- ini akan menentukan apakah seorang gadis menerima tawaran menikah dari seorang lelaki atau tidak.
Bahkan cinta dari seorang isteripun banyak ditentukan oleh stabilitas dari uang yang diberikan oleh sang suami.
Begitu besar pengaruh uang dalam kehidupan. Penulis buku Money Guide sampai mengillustrasikan daya tarik uang ini.
Ia mengatakan, "Seandainya ada seorang artis cantik berjalan tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya di jalan dan disampingnya ada orang di atas truk menghamburkan uang di jalan, orang memilih mengambil uang yang ditabur dari truk dari pada memplototi gadis-cantik telanjang.'
Illustrasi di atas tentu terlalu dibesar-besarkan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak keputusan kita buat karena uang.
Sikap kita kepada orang, rasa hormat kepada orang lain, mentalitas kerja di kantor- semua ini banyak dipengaruhi oleh uang.
Bahkan banyak wanita rela menjual diri hanya karena uang. Wanita rela memberikan diri dinikmati oleh lelaki hidung belang untuk mendapatkan uang.
Uang menjadi lebih penting dari pada harga diri; uang lebih penting dari nama baik; uang lebih penting dari keyakinan. Persahabatan ditentukan oleh uang; makin banyak uang di tangan makin banyak teman. Makin dermawan kita makin banyak yang mendekatkan diri kepada kita.
Tidak heran kalau pepatah kuno mengatakan bahwa orang yang kaya mempunyai teman banyak, sedang orang miskin ditinggalkan oleh sahabatnya. Itulah fakta yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Saya tidak mau mengatakan bahwa uang tidak perlu. Dalam banyak hal uang dapat membantu kita. Dengan uang kita dapat memenuhi kebutuhan kita, membeli obat atau membayar biaya konsultasi ke dokter.
Dengan uang, kita dapat membiayai pendidikan anak-anak kita. Semua kebutuhan kita sehari-hari terpebuhi karena adanya uang. Hanya orang-orang yang 'aneh' atau yang tak punya gairah untuk hidup yang tidak menghargai uang.
'Time is money' kata pepatah Barat dan ini sudah menjadi falsafah yang tertanam dalam diri kita. Bila Anda minta bantuan kepada orang lain Anda tidak lupa memberikan tips.
Apakah uang dapat memberikan segalanya? Kita mengira ya. Begitu banyak orang merasa nyaman kalau sudah memiliki uang banyak di bank. Begitu banyak yang merasa tenang kalau punya harta di mana-mana.
Begitu luar biasa daya tarik uang ini sampai ada orang yang menimbun harta tujuh turunan. Karena begitu banyaknya hartanya, bahkan sampai ada orang mengatakan kepada dirinya, "kepadamu tenangkan engkau jiwaku."
Uang menjadi sandaran hidup dan tanpa diduga, nyawanya dicabut oleh sangat pemilik nyawa tanpa memberi aba-aba. Harta yang ditimbun begitu banyak akhirnya hanya dinikmati orang lain dan tak ada sedikitpun yang dibawa oleh orang yang tersebut ke liang kubur kecuali peti mati dan sepasang pakaian yang menutupi tubuhnya.
Sangat penting untuk berhati-hati agar tidak dikuasai oleh uang. Hati tidak diikat oleh uang. Saya tahu itu, sulit. Namun, Anda dan saya harus berusaha agar uang tidak mengikat Anda dan Anda tidak memegangnya erat-erat.
Itu sebabnya, Anda perlu berpikir; akan Anda apakan uang yang ada di tangan Anda.
Link Terkait
Peran Uang dan Harta dalam KehidupanKata-Kata Bijak Mengenai Uang dan Harta
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
KONTAK SEMINAR
0813-1141-8800