Fakta tentang Uang
Beragam sikap terhadap uang. Ada yang ekstrim dan ada yang moderat.
Yang ekstrim adalah sosok-sosok yang menganggap uang merupakan yang
paling penting dalam hidupnya. Sebagian besar waktunya hanya diisi untuk
mencari uang. Seperti perumahan di kluster, uang adalah temboknya.
Uang menjadi sandaran hidup. Hidup terasa tenang kalau memiliki uang
yang banyak. Bahkan sampai ada yang menempatkan uang sejajar dengan
Tuhan. Tragis.
Ekstrim yang lain menganggap uang harus digunakan.
Kalau di Timur, orang merasa memiliki dengan menyimpan atau
menumpuknya, di Barat oraang merasa memiliki uang kalau dapat
membelanjakannya. Uang digunakan untuk memuaskan keinginan diri. Apa
saja yang dilihat oleh mata atau diinginkan dipenuhi. Kesenangan diri
menjadi tujuan mengumpulkan uang.
Masih ada sikap yang moderat, yaitu mau mengumpulkan uang, tetapi hati-hati menggunakannya. Uang dibelanjakan seperlunya sesuai dengan kebutuhan, dan dilepaskan pada saat yang mendesak.
Anda barangkali memiliki sikap yang lain terhadap uang. Apapun sikap Anda, berikut kami sajikan beberapa fakta tentang uang agar Anda dapat mengambil sikap yang relatif moderat terhadap uang dan dan menentukan sikap bagaimana mengumpulkan uang.
Ada beberapa prinsip yang perlu diketahui agar tidak terjebak dalam cengkraman uang. Pertama, uang bersifat materi- apakah itu dalam bentuk uang kertas, uang logam, atau ditukar dalam bentuk barang. Tidak seperti diri yang bersifat rohani, uang tidak demikian. Uang berada di luar diri. Memang tidak dapat diabaikan bahwa dengan uang, Anda membeli sesuatu yang dibutuhkan untuk menopang aktifitas kehidupan Anda. Anda menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, rumah dan yang lain-lain. Namun demikian, uang tetap berada di luar diri dan tidak menjadi bagian dari eksistensi Anda.
Kedua, uang tidak dapat dibawa ke 'dunia lain.' Ini mengikuti logika dari prinsip yang pertama. Karena uang bersifat materi sedangkan diri bersifat rohani, materi tetap terpisah dari diri Anda. Bahkan tubuh yang bersifat materi dan yang kelihatan ini, akan tinggal di dunia ketika jiwa terpisah dari tubuh. Dengan kata lain, sebanyak apapun uang yang dikumpulkan di dunia- uang tidak bisa Anda bawa ke dunia lain- terlepas ke belahan dunia mana persinggahan terakhir dari jiwa Anda. Menyedihkan memang kalau Anda tidak dapat membawa apa-apa setelah puluhan tahun berlelah-lelah mengumpulkan uang.
Fakta tentang Uang
OIeh karena itu, sanghat disarankan agar uang tidak perlu dipegang
erat-erat. Tidak seperti keyakinan yang tulus dan murni, yang harus
dipertahankan dengan begitu kuat, dibela bahkan dipromosikan; tidak
demikian dengan uang. Uang bisa dicari dan dikumpulkan hari ini, dan
esok hari bisa dilepaskan kembali sesuai dengan situasi yang Anda
hadapi. Sekalipun Anda kehilangan uang atau investasi Anda gagal di
sebuah usaha, Anda tidak perlu kuatir tentang hal itu sebab uang yang
tadinya Anda kelola hanyalah berganti pengelola. Uang itu dikelola orang
lain, yang mungkin lebih lihai mengelolanya atau ia hanya
memboroskannya.
Ketiga, sebanyak apapun uang yang dikumpulkan tidak akan merubah status spritualitas Anda.
Maksud saya, uang tidak dapat membuat Anda masuk ke dunia akhirat. Sedikit atau banyak uang- ini tidak menentukan Anda punya tiket
ke tempat peristirahatan diri yang terakhir. Materi tidak dapat
digunakan untuk membeli persinggahan jiwa. Di dunia Anda dapat membeli
tanah dan rumah untuk berteduh; tidak demikian untuk 'kavling' di dunia
akhirat. Ada begitu banyak orang merasa jiwanya nyaman kalau punya uang
yang banyak; seolah-olah jiwa sudah tenang kalau uang di bank melimpah.
Ini merupakan falsafah yang keliru. Sebanyak apa pun uang di tangan
Anda, uang tidak dapat membeli 'rumah' Anda di kehidupan berikutnya.
Keempat, tidak kuatir akan hari esok.
Prinsip ini sudah berumur kurang lebih 3500 tahun. Anda tidak perlu
kuatir akan hari esok- tentang apa yang akan Anda makan dan apa yang
akan Anda pakai. Banyak yang mengabaikan prinsip ini. Hari-harinya penuh
dengan kekuatiran akan hari esok sebagai akibat adanya 'kekuatan yang
merusak' dalam diri Anda. Kalaupun ada perintah untuk mengumpulkan
kebutuhan jasmani, Anda hanya diperintahkan untuk mengumpulkan makanan
untuk sehari demi sehari. Tidak diperintahkan untuk mengumpulkan makanan
untuk seminggu, sebulan, setahun apalagi sampai tujuh turunan
seolah-olah hidup Anda bersandar pada apa yang Anda kumpulkan. Tidak
pernah. Dengan kata lain, nggak usah kuatir.
Pentingnya prinsip
ini, 2000 tahun lalu prinsip- tidak-usah-kuatir-akan-hari-esok kembali
disuarakan agar orang tidak kuatir akan kebutuhan sehari-hari. Namun
demikian, orang-orang yang tidak meyakini eksistensi Sang-Pemberi
makanan tetap kuatir dan memutuskan diri untuk berlelah-lelah menumpuk uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hari demi hari bahkan
sampai tidak ada hari tanpa aktifitas mengumpulkan 'bekal makanan.'
Dengan
mengetahui keempat fakta tentang uang di atas, Anda dapat menentukan sikap
terhadap uang dan bagaimana Anda mengumpulkannya. Anda mungkin berpikir,
'Untuk apa saya berlelah-lelah di dunia ini?' Tunggu dulu. Anda memang
dirancang untuk berlelah-lelah. Anda memang perlu berpikir mengumpukan
uang dengan benar dan memahami apa tujuannya. Hanya Anda jangan tergiur
untuk mengumpulkan uang di dunia ini untuk memuaskan diri sendiri. Saya
akan memberi klu agar Anda tetap semangat mengumpulkan uang dengan
mind-set yang lain.
LINK TERKAIT
Peran Uang dan Harta dalam Kehidupan
Kata-Kata Bijak Mengenai Uang dan Harta
Bagaimana Menambah Penghasilan Anda dengan Modal Kecil?
Mengelola Uang dengan Bijak: Nasehat Buat Pekerja Pemula
Mengumpulkan Harta dengan Benar
Rahasia Menjadi Kaya: Berinvestasi!
Menjadi Orang Kaya dengan Berinvestasi di Usaha yang Riil
Perubahan Sikap Ketika Harta Kekayaan Bertambah
Daya Tarik Uang: Menerima 'Empelop' dari Vendor
Falsafah Sukses Andrie Wongso: "Success Is My Right.'
Kisah Tragis Setelah Sukses Mengejar Harta
'Financial Freedom': Apa Maksudnya?
Mencari Investor Usaha (Proyek) Sampai Rp50 Miliar
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
KONTAK
0813-1141-8800 (WA)
0813-1122-1148
SEMINAR
Financing your Business (Project)