Tips Masa Persiapan Pensiun (MPP)

Masa Persiapan Pensiun

Sudah mau pensiun? Tidak berapa lama lagi, Anda akan mengakhiri tugas di perusahaan. Anda sudah bekerja puluhan tahun dengan beragam suka dukanya.

Karena pengaturan alam, Anda menjadi tua; umur sudah mau mencapai usia pensiun. Anda akan masuk ke sebuah masa di mana aktifitas
berbeda dengan apa yang Anda lakukan sekarang.

Saatnya merenung; apa yang akan dilakukan di sisa hidup Anda. Mungkin Anda masih akan hidup belasan tahun bahkan puluhan tahun lagi.

Ini tergantung anugerah yang diberikan Tuhan dan sikap terhadap waktu-waktu yang sisa. Bisa saja Anda tetap bekerja dan melakukan hal yang sama.

Namun, hukum alam tidak bisa dilawan. Makin tua makin lemah dan kekuatan untuk bekerja juga berkurang sekalipun semangat tetap tinggi. Daya ingat juga bisa berkurang.

Berjalan bisa sulit dan tidak lagi mampu melakukan aktifitas yang berarti. Sekalipun ada orang yang masih tetap kuat di umur 80 tahun, ini bukan hal yang umum.

Tips Masa Persiapan Pensiun

Penulis ingin membagikan tips.  Tips ini bisa dikembangkan sendiri untuk memasuki masa pensiun Anda. Pertama, usahakanlah agar tetap mempunyai kegiatan yang berarti setelah memasuki usia pensiun.

Tentu, Anda akan selalu bergerak dan beraktifitas. Duduk saban hari sambil menikmati uang pensiun atau pesangon termasuk aktifitas. Namun, apakah itu aktifitas yang bermakna? Jawabannya tentu tidak.

Sekalipun mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sebelum masuk ke liang kubur, Anda bisa stress bila tidak mengerjakan apa-apa.

Melakukan aktifitas yang tidak berarti atau 'killing time' bisa membuat stress bahkan mengalami stress berlebihan yang berbuntut sakit bahkan stroke. Jadi, perlu dipikirkan aktifitas yang bermakna di usia pensiun.

Kedua, tetaplah bersikap positif sekalipun tidak lagi bekerja di perusahaan. Banyak yang 'minder' setelah memasuki usia pensiun, khususnya mereka yang selama ini menduduki jabatan penting di perusahaan.

Mental memasuki masa pensiun tidak dipersiapkan. Akibatnya, rasa percaya diri bisa turun drastis. Bila tidak dipersiapkan masak-masak, Anda bisa linglung karena ada perubahan drastis dalam aktifitas.

Selama ini Anda mempunyai aktifitas yang teratur dan mungkin membuat keputusan penting di kantor; tidak demikian kalau Anda sudah pensiun.

Anda tidak lagi membuat keputusan berarti bila tidak melakukan aktifitas bermakna. Oleh sebab itu, persiapkanlah aktifitas di masa pensiun agar ada wadah bagi pikiran dan tubuh untuk bekerja.

Hati-hatilah menggunakan uang pesangon atau pensiun Anda. Uang bisa cepat menguap.

Ketiga, hati-hati menggunakan uang pesangon atau uang pensiun. Kalau Anda menerima uang pensiun secara teratur- ini mungkin lebih baik.

Ini berarti Anda hanya bisa membelanjakan sebesar uang yang Anda terima setiap bulan. Berhematlah dalam belanja Anda sehari-hari.

Bagi Anda yang mendapat pesangon dan tidak mendapat pensiun tiap bulan, Anda harus ekstra hati-hati dalam pengeluaran Anda.

Karena merasa masih memiliki banyak uang, selalu ada godaan untuk membelanjakan uang- makan di sana, makan di sini; beli ini, beli itu- dan tiba-tiba Anda sadar bahwa uang makin menipis.

Bila Anda tidak berhati-hati, uang pesangon Anda bisa ludes dalam beberapa bulan bahkan mungkin tidak sampai setahun.

Kempat, hati-hati dengan godaan investasi. Banyak orang akan menawarkan investasi kepada Anda bahkan mereka sudah mengintip Anda jauh-jauh hari. Tidak semua tawaran investasi itu buruk.

Namun, banyak juga yang gadungan. Kalaupun Anda tertarik, tetaplah mengambil waktu untuk mempelajari dengan teliti tawaran investasi. Berkonsultasilah dengan konsultan keuangan kalau tetap mau berinvestasi.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan. Masih banyak yang perlu dipersiapkan termasuk mengelola stress, mengusir kekuatiran dan mengisi waktu luang.

Waktu Anda tidak panjang lagi di dunia ini dan sudah saatnya memikirkan bagaimana hidup setelah menunaikan tugas di dunia ini.

Bila Anda mau mengisi masa pensiun lebih baik dan bermakna, silahkan menghadiri workshop Masa Persiapan Pensiun kami. (JM)

---

TOPIK YANG RELEVAN

Bagaimana Menghitung Uang Pesangon Anda?

Kapan Sebaiknya Mengambil Penisun Dini?

Dari Masa Persiapan Pensiun ke Halaman Depan

---

Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com

---