Mau Jadi Investor
Bila Anda mau berbisnis, salah satu opsi menarik adalah menjadi investor di proyek-proyek yang riil. Anda mempelajari proposal dengan baik.
Bila proposal menarik, resiko dapat Anda tanggung dan profitnya masuk akal, Anda dapat menginvestasikan uang Anda di proyek-proyek tersebut.
Para pebisnis (business owner) sering memiliki kendala. Mereka mendapat peluang bisnis, tetapi modal tidak cukup. Para pebisnis harus menunggu hasil usaha agar dapat mengerjakan proyek lain.
Di sini Anda dapat mengambil peran untuk membantu para
pengusaha. Pelaku bisnis dapat proyek, dan Anda menyuntik dana.
Banyak proyek yang membutuhkan pendanaan. Ada proyek pengadaan barang, proyek perumahan atau property, proyek telekomunikasi, proyek konstruksi dan proyek-proyek menarik lainnya.
Pelaku-pelaku bisnis di masing-masing
bidang sudah ada. Anda cukup memilih proyek jenis apa yang Anda minati.
Tentu ada resiko dalam setiap bisnis. Tidak ada bisnis yang tidak mempunyai resiko. Anda mempersiapkan diri memikul resiko. Anda harus menghitung berapa resiko yang bisa Anda pikul.
Sering orang hanya siap mendapat untung, tetapi tidak siap menghadapi kerugian. Harus dipersiapkan mental baik di kala untung maupun rugi.
Itu sebabnya, perlu sekali membuat kalkulasi-kalkulasi
rasional sebelum membuat investasi di proyek-proyek riil bila Anda mau jadi investor.
Ada
prinsip untuk mengurangi resiko. Berbisnis ibarat mau maju ke medan
perang. Perlu ada strategi dan mengitung kemampuan termasuk kemampuan
mental. Tanpa strategi, investasi bisa gagal.
Salah satu cara agar tidak gagal dalam berinvestasi adalah menggunakan akal sehat. Proposal proyek dipelajari dengan baik. Hindari iming-iming profit yang menggiurkan. Logika dari profit dipelajari.
Pertanyaan-pertanyaan disiapkan dengan baik. Bagaimana proses flow dari proyek tersebut dipelajari. Biaya-biaya yang akan digunakan dihitung.
Dokumen-dokumen yang terkait dengan proyek ini juga dipelajari dengan baik mulai dari perizinan, pengalaman, dan informasi lainnya.
Dengan menggunakan akal sehat, proyek bisa dianalisa apakah menarik atau tidak. Jangan membuat keputusan hanya karena melihat potensi keuntungan yang relatif besar.
Banyak orang gagal di sini. Ada yang cepat-cepat membuat keputusan tanpa mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi. Para business owner atau broker pun mungkin tidak memberi informasi yang jujur.
Jadi, kemampuan non-teknis seperti membaca orang
sangat diperlukan bila mau jadi investor.
Tentu masih
ada hal-hal non-teknis lain yang perlu dipelajari misalnya, apakah pemilik proyek
bisa dipercaya untuk melaksanakan proyek atau tidak; apakah ada
hambatan-hambatan lain yang bakal terjadi. Ini bisa ditanya langsung
kepada pemilik proyek atau mediator.
Banyak kemampuan yang perlu dipelajari untuk menentukan apakah peluang bisnis akan berhasil atau tidak. Kadang Anda tidak punya waktu untuk mempelajari semuanya sedangkan pemilik bisnis butuh keputusan yang cepat.
Bila waktu habis, peluang bisnis pun hilang. Insting dan akal sehat harus digunakan dengan baik dan teliti.
Kami sudah membantu para investor untuk menanamkan modalnya di berbagai proyek mulai dari beresiko rendah sampai berisiko tinggi. Kami mempelajari setiap Project Executive Summary. Kami melakukan survey dan melakukan due dilligence.
Kami melakukan wawancara dengan pemilik proyek. Ada pertemuan antara Business Owner dan Investor. Ada waktu untuk investor untuk membuat keputusan. Kerjasama dibuat dihadapan notaris.
Bila Anda mau menjadi investor, silahkan menghubungi kami. Anda akan mendapat arahan dan informasi dari kami untuk menjadi investor termasuk memilih proyek-proyek yang Anda minati.
LINK TERKAIT
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com