Peluang Investasi, Hasil Menarik

Anda sedang mencari peluang investasi? Kami memiliki opsi-opsi menarik bagi investor (pemilik modal) dan barangkali cocok dengan minat investasi Anda- mulai dari trading dengan L/C, ekspor ikan, pembangunan jalan, pembangunan perumahan (perumahan subsidi), mechanical & electrical, konstruksi bangunan, tambang, dan lain-lain.

Untuk memberikan gambaran apakah proyek-proyek menarik dan menguntungkan atau tidak, Anda dapat me-review bagaimana kami menyeleksi proyek.

Sebelum peluang investasi kami tawarkan kepada investor, kami lebih dulu mempelajari dan menganalisa apakah proyek menarik, menguntungkan dan resikonya bisa ditanggung.

Bila proyek memenuhi kriteria kami untuk didanain, kami kemudian menawarkan proyek kepada pada investor. Dengan informasi singkat ini, Investor dapat memutuskan- apakah mempertimbangkan proyek yang kami tawarkan atau tidak.

Proses Seleksi Proyek untuk Peluang Investasi

Sebagai informasi, berikut adalah tahapan proses seleksi proyek:

Mempelajari Project Executive Summary.
Pertemuan antara mediator dan Pelaksana Proyek.
Survey & Due Dilligence.
Analisa Proyek.
Menawarkan Proyek kepada Investor.
Pertemuan antara Investor dan Pelaksana Proyek.
Tandatangan Perjanjian Kerjasama di depan Notaris.

Tahap Pertama, mempelajari Project Executive Summary. Di tahap ini, pelaksana proyek memberikan informasi-proyek secara singkat kepada kami. Di tahap ini, kami sudah dapat membuat keputusan apakah akan menindaklanjuti proyek atau tidak.

Bila proyek beresiko tinggi, kami langsung memutuskan untuk tidak mem-follow up-nya. Bila Project Executive Summary-nya menarik dan layak ditindaklanjuti, kami melakukan tahap kedua.

Kedua, pertemuan antara mediator dan Pelaksana Proyek. Bila Project Executive Summmary menarik, kami melakukan pertemuan dengan pelaksana proyek.

Pada tahap ini, proses seleksi terhadap proyek (peluang investasi) sudah mulai dilakukan. 'First Impression' mengenai Pelaksana Proyek sudah dapat memberikan indikasi atau sinyal apakah proyek prospectable atau tidak.

Skill membaca-orang kami gunakan untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin untuk menentukan apakah akan melakukan tahap ketiga atau tidak.

Kami berdiskusi, bertanya dan menggali informasi mengenai proyek yang ditawarkan. Banyak hal sudah kami tanyakan sekalipun ini masih pertemuan awal. Bila hasil dari pertemuan ini menarik, maka kami melakukan Tahap Ketiga (Survey & Due Dilligence).

Tahap Ketiga: Survey & Due Dilligence. Pada tahap ini, kami melakukan survey ke kantor dan bertemu dengan pimpinan perusahaan. Kami membahas poyek yang akan didanai.

Beragam pertanyaan kami ajukan; kami mengumpulkan data sebanyak mungkin- mulai dari deskripsi proyek, nilai proyek, dana yang dibutuhkan, proyeksi cash flow (bila proyek berdurasi lebih dari satu tahun lebih), resiko, dan puluhan pertanyaan yang berkaitan dengan peksanaan proyek.

Kami mempunyai daftar pertanyaan untuk dijawab oleh pelaksana proyek dan meminta data yang kami butuhkan untuk analisa proyek pada tahap berikutnya.

Pada tahap ketiga ini, kami sudah dapat memutuskan apakah Go atau No Go dengan proyek (peluang investasi) tersebut. Ini bergantung kepada kualitas informasi yang kami terima dari pelaksana proyek.

Bila informasi yang diberikan layak untuk di-follow up, maka kami akan melakukan tahap kempat: Analisa Proyek.

Tahap Ke-empat: Analisa Proyek. Pada tahap ini, kami mempelajari kembali data-data yang kami terima baik informasi tertulis dan informasi-informasi yang non-tertulis seperti hasil diskusi dengan pelaksana proyek.

Kami juga menganalisa Net Present Value dari proyek tersebut- apakah menarik atau tidak. Semua data yang diterima kami analisa; kami membuat memutuskan apakah Go atau No Go.

Bila proyek layak untuk diteruskan, kami akan melakukan tahap kelima: menawarkan proyek kepada Investor.

Tahap kelima adalah menawarkan proyek. Di tahap ini, a brief proyek summary kami buat dan kirimkan kepada investor. Kadang kami langsung tawarkan proyek kepada investor dan meminta pertemuan dengan investor.

Kami menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan proyek: deskripsi proyek, nilai proyek, lokasi proyek, jadwal eksekusi proyek, keuntungan. Investor akan mempelajari a brief summary.

Bila investor tertarik, kami akan mengatur pertemuan antara investor dan pelaksana proyek.

Tahap keenam: pertemuan antara Investor dan pelaksana proyek. Pada tahap ini, investor dan pelaksana proyek membahas proyek (peluang investasi) yang akan didanai.

Pelaksana proyek memberikan informasi tambahan atau seperlunya sesuai dengan pertanyaan investor. Pada tahap ini akan dibahas kerjasama investasi dan profit-sharing dan hal-hal teknis mengenai kerjasama.

Bila informasi pada tahap ini memuaskan, investor akan membuat keputusan apakah go atau no go untuk proyek tersebut. Bila investor ingin memeriksa proyek atau mengunjungi perusahaan pelaksana proyek, ini akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan.

Bila investor ok dengan proyek, maka akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya: penandatanganan kerjasama investasi di hadapan notaris.

Tahap ketujuh: Tandatangan Perjanjian Kerjasama di depan Notaris. Pada tahap ini, investor dan pelaksana proyek melakukan penandatanganan kerjasama di depan notaris.

Hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pertemuan diatur oleh mediator. Setelah kerjasama ditandatangani kedua belah pihak, masing-masing melaksanakan kesepakatan sesuai dengan yang tertulis di perjanjian kerjasama.

Itulah secara singkat proses kerjasana investasi yang kami kerjakan. Bila Anda tertarik terhadap peluang bisnis yang kami tawarkan, Anda dapat menghubungi kami. Kami melayani Anda dengan jujur, transparan dan professional.

Facebook Twitter

LINK TERKAIT

Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)

Kembangkan Bisnis Anda dengan Cara ini.

Butuh Pendanaan Proyek?

Enter Your E-mail Address

Enter Your First Name (optional)

Then Don't worry — your e-mail address is totally secure. I promise to use it only to send you Putra-Putri-Indonesia.com.