Pensiun Dini, Mengapa Tidak? Saya menulis artikel ini bagi Anda yang tidak punya lagi ruang untuk berkreasi di kantor, tidak mempunyai ruang yang besar untuk mengambil keputusan, pekerjaan tidak cocok dengan talenta atau aspirasi Anda.
Mungkin juga suasana kantor tidak lagi menarik dan kondusif untuk bekerja. Mengapa Anda harus mengorbankan waktu dan energi Anda untuk sesuatu yang tidak begitu bermafaat bagi orang lain? Ini hanya pertanyaan.
Pada artikel Kapan Sebaiknya Mengambil Pensiun Lebih Awal, saya menulis tentang waktu-waktu sisa bagi Anda dan saya. Saya tidak tahu berlama lama lagi Anda dan saya hidup- 30 tahun, 20 tahun atau 10 tahun?
Untuk mengisi tahun-tahun sisa, ada beberapa pilihan yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, merubah sikap terhadap pekerjaan.
Ini berarti Anda menerima pekerjaan Anda sekarang dengan konsekuensi talenta dan aspirasi Anda tidak bisa tersalur. Mungkin juga ada pertimbangan lain.
Misalnya, tanggungjawab terhadap keluarga Anda saat ini menahan Anda untuk tidak keluar dari pekerjaan Anda. Ini pilihan sulit. Bila pilihan ini tidak menarik, Anda bisa memikirkan pilihan kedua.
Kedua, mengganti pekerjaan dan merubah karir.
Artinya, Anda tetap bekerja pada perusahaan lain dengan karir yang baru. Ini bisa menyegarkan karena Anda bisa melakukan dan mempelajari hal yang baru.
Kadang ini menyenangkan; mengerjakan pekerjaan yang berbeda dengan Anda kerjakan selama ini. Namun, bisa juga Anda sampai pada titik bahwa ini bukanlah pekerjaan yang sesungguhnya Anda ingin kerjakan.
Ketiga, mempertimbangkan pensiun dini dan memikirkan pekerjaan yang seharusnya Anda kerjakan.
Umumya, pensiun lebih awal tidak masuk dalam agenda hidup kita bahkan barangkali tidak ada ruang secuil pun terhadap istilah ini dalam rencana tahunan.
Ini hanya bagi pekerja yang tidak punya peluang untuk berkembang dalam sebuah perusahaan, bagi yang tidak memberikan kontribusi berarti bagi perusahaan atau yang dipaksa mengambil pensiun lebih awal karena pelanggaran etika bisnis yang berat.
Memilih pensiun lebih awal karena tuntutan mengerjakan 'pekerjaan ideal' atau mengerjakan pekerjaan yang lebih bermakna bagi masyarakat tanpa jaminan imbalan materi yang menggiurkan merupakan pilihan yang 'asing' di zaman sekarang.
Pensiun dini dan mengerjakan pekerjaan yang 'ideal' membawa seseorang ke suasana yang baru.
Meminjam istilah Abraham Maslow, ada kesempatan mengalami 'self-actualization' sekalipun tanpa kecukupan kebutuhan materi.
Tidak mau diikat oleh rutinitas pekerjaan yang sekedar memenuhi kebutuhan hidup, tapi bebas dari ikatan-ikatan materi atau harga diri dalam segala bentuk.
Hidup miskin, susah, sederhana bahkan kematian tidak lagi menakutkan. Dengan kata lain, siap melakukan penyangkalan diri.
Bila Anda mau mengalami yang baru saya sebut tadi dan berpikir mengambil pensiun lebih awal, barangkali Anda perlu bertanya kepada orang yang sudah mengalaminya. Kalau Anda ragu, tetaplah bekerja seperti sekarang. (JM)
Link Terkait:
Sepuluh Kecakapan Dasar yang Anda Perlukan
Pekerjaan Sebagai Panggilan Hidup Anda
Hal-Hal yang Perlu Diperhatian Ketika Memilih Pekerjaan
Memilih Pekerjaan Sesuai Bakat
Bagaimana Memilih Karir dan Mengenal Panggilan Hidup Anda?
Bagaimana Gaji Pokok Anda Ditentukan Perusahaan?
Kapan Sebaiknya Mengambil Pensiun Dini?
Pekerjaan Apa yang Menarik bagi yang Telah Mencapai Usia Pensiun?
Jangan Pernah Berhenti Belajar
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
Falsafah tentang Waktu Mempengaruhi Tindakan Kita
Kecakapan apa yang kita butuhkan dalam hidup kita?
Apa Dampak UU Cipta Kerja terhadap UU Ketenagakerjaan? Minimal Ada 10 Poin