Persiapan sebelum Mencari Investor
Banyak pemohon pendanaan gagal mendapatkan investor. Alasan kenapa gagal beragam.
Di bawah ini adalah 6 hal yang dapat menjadi pelajaran agar proses permohonan pendanaan Anda sukses. Anda perlu membuat persiapan yang matang agar peluang bisnis, waktu dan biaya tidak terbuang percuma.
Persiapan
Pertama, perencanaan bisnis yang matang. Anda bisa saja tergoda untuk memulai bisnis atau mengembangkan usaha, yang berbeda dengan usaha yang sedang Anda jalankan dengan hanya mendengar peluang bisnis yang sebenarnya tidak banyak Anda ketahui.
Keuntungan yang menggiurkan sering menjadi pemicu. Mendengar informasi mengenai bisnis tertentu menarik dan menguntungkan, Anda langsung tergerak untuk memulainya.
Perencanaan yang matang sangat penting untuk memulai bisnis apalagi kalau Anda mau meminta bantuan dana dari pihak investor.
Seperti apa rantai binisnya, bahan baku untuk bisnis, siapa yang akan membeli produk, bangunan yang dibutuhkan, peralatan atau mesin, berapa orang personalia dan kompetensi yang dibutuhkan dan berapa banyak dana yang diperlukan untuk melaksanakan ide bisnis tersebut- ini perlu diketahui. Persiapan Sebelum Mencari Investor
Kedua, menuangkan rencana bisnis ke dalam bentuk proposal. Sebagus apapun ide bisnis bila itu hanya di pikiran dan tidak dapat dituangkan ke dalam bentuk tertulis, Anda akan gagal mendapat dana dari investor.
Dengan bermodalkan beberapa lembar dokumen atau gambar yang dirasa cukup- ini akan membuat proses pendanaan tidak berhasil.
Sekalipun ide bisnis sangat bagus dan rahasia suksesnya diketahui, hindari berasumsi bahwa investor mau mendanai ide bisnis Anda. Investor melihat data dan bagaimana ide itu disajikan di atas kertas.
Kalau investor adalah dari luar negeri seperti Eropa atau Amerika misalnya, rasionalitas adalah hukumnya. Due Dilligence merupakan harga mati.
Ketiga, legalitas usaha. Bila legalitas baru berdiri hanya satu atau dua bulan dan Anda mau memohon pendanaan dari investor- kecil peluang permohonan pendanaan Anda disetujui.
Minimal usaha sudah berjalan 6 bulan. Investor melihat pengalaman dalam menjalankan bisnis. Bila pengalaman sama sekali tidak ada melakukan usaha tersebut dan Anda meminta puluhan bahkan sampai ratusan miliar untuk ide bisnis Anda, permohonan pendanaan Anda 99% ditolak.
Keempat, administrasi. Anda harus mencatat perputaran uang usaha. Ini termasuk laporan keuangan dan rekening bank. Bila selama ini perputaran uang usaha dimasukkan ke rekening pribadi, peluang permohonan pendanaan sangat kecil disetujui.
Cara berbisnis seperti ini dianggap masih tradisional dan tidak cocok dengan pola bisnis modern. Uang masuk dan keluar harus dicatat dan itu terefleksi di rekening bank usaha.
Kelima, ada sejumlah modal awal di rekening bank usaha. Kalau Anda berharap bahwa dengan ide bisnis besar dan Anda sendiri yakin akan sukses, tetapi Anda sama sekali tidak mau mengeluarkan uang untuk itu- ini tidak masuk akal.
Kalau Anda serius dan yakin dengan ide bisnis Anda, Anda harus berani memikul resiko. Tidak logis Anda punya ide bisnis dengan keuntungan besar, tetapi Anda tidak bersedia mengeluarkan biaya sepeser pun untuk itu. Anda dianggap tidak berpikir rasional.
Hindari sikap-sikap seperti itu. Anda hidup di zaman modern di mana rasionalitas dalam bisnis adalah salah satu kriteria yang penting.
Keenam, berani mengambil resiko. Dari 6 hal yang perlu dipertimbangkan- faktor inilah yang paling sering tidak dimiliki oleh pemohon pendanaan. Tidak berani mengambil resiko. Biasanya, ini berkaitan dengan biaya-biaya- mulai dari biaya survey, biaya administrasi dan biaya due dilligence.
Perlu dipahami Anda datangke lembaga non-bank. Bila Anda tidak mau mengeluarkan biaya-biaya, Anda bisa memilih ke bank.
Di bank, prosesnya jelas. Para pekerja di sana dibayar untuk melakukan pekerjaan terkait pendanaan itu. Anda tahulah, konsep bisnis yang diadopsi bank; bank mau menggelontorkan uang kalau ada jaminan. Kalau Anda tidak memiliki jaminan asset, bank tidak mau menggolontorkan uang kepada ide bisnis Anda. Persiapan Sebelum Mencari Investor
Kalau tidak memilih bank, Anda harus berani mengambil resiko untuk membayar biaya-biaya yang disebut tadi. Bila Anda tidak siap, ide bisnis Anda dianggap non-sense atau ambisi Anda tidak sesuai dengan kapasitas Anda.
Warren Buffett mengatakan bahwa sangat penting mengukur kompentensi dalam berbisnis. Dengan kata lain, perhitungkan kemampuan Anda. Bisa saja ide sangat bagus, tetapi Anda tidak punya kapasitas untuk itu.
Anda harus memiliki konsep uang yang benar bila Anda mau merealisasikan ide bisnis Anda. Dalam segala hal dibutuhkan uang.
Ketika Anda meminta jasa orang lain untuk mendapatkan dana, waktu sangat penting. Ada prinsip, 'time is money' walaupun ini tidak sepenuhnya benar.
Untuk segala hal dibutuhkan uang. Bila Anda tidak bersedia mengeluarkan uang untuk membantu Anda mencarikan investor, Anda dianggap irrational.
'Ada uang ada barang,' kata pepatah orang dari Sumatera Barat. Ada uang ada jasa; tidak ada uang tidak ada jasa. Sederhana.
Ini tidak berarti bahwa bila Anda sudah mengeluarkan uang- permohonan Anda pasti diterima. Bisa saja ide bisnis tidak matang, asumsi bisnis salah, perhitungan cash flow keliru, data yang disodorkan tidak akurat dan faktor-faktor lain. Investor tidak percaya begitu saja terhadap proposal Anda.
Dan satu lagi, persepsi investor kepada Anda akan menentukan. Ketika investor melihat Anda, memperhatikan mata, bahasa tubuh, kata-kata dan sikap selama pertemuan- ini semua akan menentukan apakah permohonan pendanaan layak disetujui atau tidak.
Bisa saja orang yang mau membantu Anda dipengaruhi oleh Mencius, filosof dari Cina. Mencius mengatakan, "Dari mata seseorang dapat dilihat jiwanya." Jadi, perhatikan mata Anda.
Enam langkah di atas sangat penting dipahami sebelum Anda mengeluarkan biaya-biaya apapun. Bila enam persiapan di atas sudah ok, besar peluang proposal permohonan pendanaan Anda disetujui.
--0--
Bila Anda sudah melakukan persiapan, silahkan menghubungi kami untuk mendapatkan jasa permohonan pendanaan.
Link Terkait
Bagaimana Membuat Proposal Proyek?
Jasa Pembuatan Proposal Bisnis Sesuai Kriteria Investor
Langkah-Langkah Mendirikan Perusahaan
Waktu Adalah Uang, Konsep yang Keliru
Ini Opsi Pendanan Buat Usaha Anda
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com