Pentingnya Seminar Etos Kerja
Bila Anda ingin meningkatkan kinerja dan memperbaiki budaya perusahaan/organisasi Anda, mengadakan seminar atau pelatihan etos kerja bagi karyawan adalah salah satu opsi yang perlu Anda pertimbangkan.
Tentu masih ada faktor-faktor lain yang harus diperhatikan secara bersamaan seperti sasaran organisasi, kepemimpinan, proses bisnis, struktur organisasi, job design, dan elemen-elemen 'business-excellence' lainnya.
Ada dua hal mendasar yang perlu ditanya. Pertama, bagaimana membangun etos kerja dalam diri karyawan itu sendiri. Kedua, bagaimana menciptakan sarana dan pra-sarana sehingga etos kerja dapat 'tumbuh subur' dalam organisasi.
Kami akan jelaskan yang pertama. Karena etos kerja adalah sesuatu yang universal, ini dapat dimulai dari diri sendiri. Tidak perlu seseorang punya status jadi karyawan sebuah perusahaan agar etos kerja dianggap penting bagi dirinya.
Etos kerja merupakan tangggung jawab masing-masing individu dan potensi itu telah ada dalam dirinya. Oleh sebab itu, pemikiran membangun etos kerja sebaiknya dimulai dari diri sendiri.
Seminar Etos Kerja
Ada dua hal mendasar yang perlu ditanya. Pertama, bagaimana membangun etos kerja dalam diri karyawan itu sendiri. Kedua, bagaimana menciptakan sarana dan pra-sarana sehingga etos kerja dapat 'tumbuh subur' dalam organisasi.
Kami akan jelaskan yang pertama. Karena etos kerja adalah sesuatu yang universal, ini dapat dimulai dari diri sendiri. Tidak perlu seseorang punya status jadi karyawan sebuah perusahaan agar etos kerja dianggap penting bagi dirinya.
Etos kerja merupakan tangggung jawab masing-masing individu dan potensi itu telah ada dalam dirinya. Oleh sebab itu, pemikiran membangun etos kerja sebaiknya dimulai dari diri sendiri.
Seminar Etos Kerja
Oleh karena membangun etos kerja melibatkan eksistensi diri, memahami sedapat mungkin relasi antara pikiran dan tubuh menjadi penting. Tindakan dan sikap yang diekspresikan oleh tubuh merupakan refleksi kondisi pikiran.
Dalam artikel berjudul pengertian etos kerja, saya menuliskan bahwa etos kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan; respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat.
Dengan kata lain, etos kerja merupakan produk dari pemikiran-pemikiran yang diyakini dan mendarah daging dalam diri seseorang. Apakah pemikiran-pemikiran itu berasal dari agama, keluarga, pendidikan, peristiwa-peristiwa yang sangat berkesan, media, atau buku- pemikiran-pemikiran ini akan menentukan 'warna' etos kerjanya.
Apakah mungkin menggusur etos kerja 'negatif'? Masih mungkinkah etos kerja unggul dibangun dalam diri pekerja? Jawabnya ya. Sekalipun transformasi pikiran tidak mungkin dilakukan secara total, tetapi pembaharuan pikiran sampai batas tertentu masih mungkin.
Paling tidak, dengan menghadiri seminar etos kerja, peserta dapat memahami bagaimana etos kerja dapat dibangun, bagaimana peserta dapat menahan laju 'self-destructive power' dalam dirinya dan mengarahkan pikirannya ke hal-hal yang positif.
Bagaimana organisasi menciptakan sarana dan pra-sarana sehingga etos kerja dapat 'tumbuh subur' dalam organisasi? Individu yang bergabung dengan sebuah organisasi mungkin saja sudah mempunyai etos kerja unggul.
Namun, ketika ia melihat dan merasakan bahwa wadah itu tidak ada dalam organisasi, ada beberapa opsi yang harus dipilih orang tersebut. Pertama, ia keluar dari organisasi tersebut.
Kedua, ia bertahan dalam organisasi dengan resiko etos kerja yang unggul tadi lambant laun jadi redup. Ketiga, ia tetap bertahan, mempertahankan etos kerjanya yang unggul dan mempengaruhi orang lain untuk menerapkan etos kerja unggul.
Dari Seminar Etos Kerja ke Jadwal Training
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com