Pentingnya Seminar Investasi bagi Calon Investor
Bila Anda mau menjadi investor di usaha-usaha yang riil, kami menyarankan Anda untuk menghadiri seminar investasi.
Mengapa orang enggan mengeluarkan uang untuk investasi- penyebab yang paling umum adalah rasa takut; takut kalau investasinya lenyap oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
Itu tidak dapat disangkal. Kalau sudah bicara uang dan uang itu bukan uang sendiri, akal sehat bisa tumpul. Etika atau komitmen bisa dilupakan.
Tidak banyak orang yang mau sungguh-sungguh menjaga komitmen terhadap janji atau kerjasama yang ia buat- baik ia sebagai pemilik proyek maupun mediator.
Namun, hidup dalam ketakutan juga tidak ada gunanya. Uang disimpan di bank tidak begitu banyak artinya bagi diri sendiri. Kalau hanya disimpan, lama-kelamaan nilai uang berkurang.
Apalagi kalau duitnya tidak seberapa, uang bisa terkuras oleh inflasi dan biaya administrasi bank. Jadi, menginvestasikan uang adalah salah satu cara terbaik untuk membuat uang terus bertumbuh.
Ini merupakan hukum alam yang sudah eksis ribuan tahun. Berinvestasi, berinvestasi, berinvestasi- itulah salah satu hukum dalam bisnis bila uang yang ada di tangan Anda mau berlipatganda.
Namun, bagaimana agar tidak terperangkap dalam tipu muslihat dari orang-orang yang berlagak pemilik proyek atau mediator professional? Ada beberapa cara.
Pertama, Anda sendiri yang menemukannya di lapangan. Anda sesering mungkin bertemu dengan pemilik proyek atau mediator. Anda melihat, menyimak dan menganalisa apa yang mereka tawarkan.
Anda mengumpulkan data, dan mengambil keputusan apakah ia adalah pemilik proyek atau mediator sungguhan atau tidak. Ini adalah cara yang membutuhkan waktu yang relatif panjang.
Cara kedua adalah mendengar kisah orang lain tentang pengalaman mereka bertemu dengan para pemilik proyek dan mediator. Sekalipun ini tidak Anda alami sendiri, tetapi cara ini lebih singkat dari pada Anda harus mengalami sendiri.
Bila cara pertama bisa mengambil waktu tahunan, cara kedua ini bisa hanya dalam hitungan hari atau minggu. Anda menyempatkan diri saja bersilaturahmi kepada orang yang punya banyak pengalaman bertemu dengan pemilik proyek atau mediator.
Masih ada cara yang ketiga, yaitu Anda menghadiri seminar-seminar yang menyajikan topik-topik seperti itu. Di seminar investasi biasanya disajikan topik tentang bagaimana mengenal pemilik proyek yang fiktif dan mediator yang abal-abal.
Pengetahuan seperti ini sangat penting sebelum Anda membuat keputusan untuk mendanai satu proyek.
Saya pribadi sudah bertemu dengan pemilik proyek yang fiktif dan yang berlagak mediator professional. Ada yang ngomong tinggi. Satu kali saya ketemu dengan seorang mediator yang menurut dia, ia pernah terlibat dalam pengucuran dana sampai jutaan dollar euro.
Ia meminta dana Rp50 Miliar kepada saya untuk sebuah penambahan fasilitas rumah sakit. Setelah saya lihat proposalnya, proposalnya adalah proposal tahun 2009 pada hal kami bertemu di bulan Agustus tahun 2016.
Jadi, di luar sana banyak yang mengaku mediator professional atau pemilik proyek dengan menunjukkan proposal yang kelihatan bagus. Jangan mau terkecoh dengan penampilan luar.
Di seminar investasi, Anda akan mendapatkan tips-tips untuk membedakan mana pemilik proyek yang sungguhan mana yang bukan, mana mediator professional dan mana yang bukan.
Jadi, Anda tidak rugi menghadiri seminar seperti itu bila Anda mau menjadi investor dan mau menikmati kemakmuran. Ini akan mencegah dana Anda hilang oleh ulah mereka yang berlagak pemilik proyek rill atau mediator professional.
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
Pelajaran dari Kegagalan Barat. Apa yang salah?