Apa itu sistem imun? Sepenting apakah sistem kekebalan tubuh bagi kesehatan Anda?
Sistem kekebalan ada dalam diri Anda sejak Anda lahir. Bukan hanya manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhanpun memiliki sistim ini untuk menopang dirinya dari serangan musuh dari luar.
Secara teknis, sistem kekebalan tubuh adalah sebuah sistem yang terdiri dari jaringan organ tubuh, tissu dan sel yang melindungi tubuh dari musuh tubuh.
Bukan itu saja, sistem kekebalan dapat menjaga tubuh dari serangan dari dalam tubuh. Apakah Anda hati-hati atau tidak terhadap musuh-musuh tubuh Anda, sistem ini mampu melakukan pertahanan terhadap diri Anda dari serangan.
Itu
sebabnya, sel-sel sistem imun hidup berdamai dengan sel-sel tubuh Anda yang lain.
Tanda-tanda
keunikan pada sel yang saya sebut di atas disebut Major
Histocompatability Complex (MHC). MHC ini dibagi dua. Ada MHC Class I
yang ada pada semua sel; ada MHC Class II, yang hanya ada pada pada
sel-sel tertentu. Jadi, setiap sel dalam tubuh akan dilapisi oleh MHC
protein yang merupakan 'self-marker', tanda dari diri Anda.
Sistem imun ada dalam seluruh tubuh, dan organ yabg terutama membentuk sistem kekebalan ini disebut organ limpa, yang merupakan rumah untuk 'Lymphocystes,' yaitu sel darah putih.
Sel darah putih inilah bagian
yang terutama dan kunci dalam sistem kekebalan tubuh. Dalam organ sistem limfa
inilah 'lymphycytes' tumbuh, berkembang dan disebarkan.
Tiga organ utama dari sistim limpa ini adalah:
SUMSUM TULANG yang merupakan sumber dari seluruh sel darah termasuk sel darah putih
THYMUS berada di belakang tulang dada. T Lymphocytes dewasa di sini.
SPLEEN, organ yang berada di kiri atas abdomen, tempat di mana sel-sel imun berkumpul dan menghadang antigens.
B
CELLS bekerja terutama sebagai antibodi. Ketika antigen bersatu dengan
antibodi receptor, B Cell mengurungnya dan B Cell bertransformasi
menjadi pabrik sel plasma, yang mampu memproduksi antibodi yang sama
dengan kecepatan 10 juta antibodi per jam.
ANTIBODI merupakan keluarga besar dari protein yang disebut IMMUNOGLOBULINS
T CELLS berkontribusi besar terhadap pertahanan imun dan bekerja dalam 2 metode. Pertama, sebagian besar mengatur operasi yang kompleks dari respon imun; kedua, sebagian 'cytotoxic'.
Yang terutama dari Regulatory T Cell adalah Helper T Cells. Ini mengaktivasi banyak sel imun seperti B Cells dan T cells yang lain.
Cytotoxic
T Cells (kadang disebut Killer T Cell) membantu menyingkirkan sel-sel
tubuh yang mengalami kerusakan. Sel-sel ini juga bertanggung jawab untuk
menolak organ yang ditransplasikan.
Cytokines merupakan signal komunikasi yang utama untuk T cell. Cytokines termasuk interleukins, growth factors, and interferons.
Kedua
jenis tipe lymphocytes ini membunuh musuh dengan bersentuhan. Mereka
mengurung targetnya, menunjukkan sasaran dan juga mengeluarkan senjata
kimia untuk membunuh musuh-musuh.
Cytotoxic
cells perlu mengenal atigen yang specific yang terikat dengan 'self-MHC
marker' sedangkan NK cell mengenal dan menyerang sel yang kekurangan
'self-MHC' ini. Ini memberikan NK Cells potensi untuk membunuh sebanyak
mungkin sel-sel asing.
Link Terkait
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com