Apa tujuan hidup Anda? Disadari atau tidak, Anda memilikinya. Yang membuat perbedaan antara yang 'sukses' dan yang gagal, adalah yang satu memikirkan dan fokus untuk mencapainya; sedangkan yang lain tidak memikirkan secara serius apa yang mau dia kejar.
Perbedaan-perbedaan ini secara jelas bisa dilihat dari hal-hal yang bersifat phisik seperti harta milik sekalipun ini tidak selalu dapat dibuat jadi ukuran.
Illustrasi tentang pentingnya tujuan hidup pernah saya dengar pada sebuah presentasi bisnis multi level marketing (MLM). Presenter saat itu adalah orang yang sudah sukses di bisnis MLM dan masih memegang posisi tinggi pada salah satu bank terkenal di Jakarta waktu itu.
Pada awal presentasinya, presenter bertanya kepada ratusan peserta yang hadir. "Apa sasaran hidup Anda?" Dia menunjukkan beberapa illustrasi dengan bantuan proyektor.
Ia mengajukan beberapa pertanyaan, "Apakah Anda ingin punya rumah besar? Apakah Anda ingin punya mobil? Apakah Anda ingin berlibur ke Eropa? Apakah Anda ingin anak Anda kuliah di luar negeri?" Apakah Anda ingin punya waktu yang luang?
Apakah Anda ingin punya uang yang cukup ketika Anda pensiun? Apakah Anda ingin punya uang cukup untuk biaya pengobatan Anda?" Hampir semua peserta yang hadir mengangguk.
Presenter kemudian mengajukan satu pertanyaan lagi, "Apakah ada yang tidak menginginkan hal-hal yang baru saya sampaikan?" Tidak ada yang tunjuk tangan.
Tentu sasaran hidup yang dimaksudkan presenter bukanlah sasaran hidup yang paling penting. Itu bukan yang paling penting dari daftar tujuan hidup. Namun, dengan memiliki tujuan hidup yang jelas- ini membuat Anda semangat; Anda punya vitalitas.
Anda mempunyai motivasi dan energi untuk menjalani hidup Anda termasuk menghadapi segala kesulitan dan rintangannya. Ada 'driving force' yang membuat Anda bertindak.
Semakin tinggi sasaran hidup Anda semakin besar motivasi Anda. Sebaliknya, semakin rendah sasaran hidup Anda semakin kecil motivasi Anda.
Tanpa sasaran hidup, motivasi bisa luntur. Anda bisa kehilangan gairah hidup. Tidak ada sukacita menyertai aktifitas Anda setiap hari. Irama jalan Anda pun akan dipengaruhi oleh sasaran hidup Anda juga.
Tapi, bagi orang yang mempunyai tujuan hidup yang jelas, ia punya semangat; ia punya energi yang besar; ia memiliki pengharapan.
Tidak salah kalau saat ini Anda kembali merenungkan apa sasaran hidup Anda. Bila Anda belum menikah, mungkin perlu memikirkan ulang apa makna hidup lajang? Adakah manfaatnya? Apakah hidup sendiri sampai tua merupakan pilihan terbaik?
Bila berkeluarga, apa tujuan berkeluarga? Apakah berkeluarga hanya merupakan wadah untuk memuaskan hasrat tubuh? Ataukah keluarga hanya merupakan sarana untuk meneruskan keturunan?
Dalam hal pekerjaan, apa yang mau Anda raih dari pekerjaan? Apakah pekerjaan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup saja?
Apakah tujuan bekerja hanya untuk mendapatkan posisi tinggi di sebuah perusahaan? Adakah tujuan yang lebih baik dan lebih mulia dari itu?
Apakah Anda harus terus mengerjakan pekerjaan saat ini tanpa pernah mempertimbangkan opsi lain, yang mungkin lebih cocok dengan kepribadian Anda? Segudang pertanyaan bisa dibuat.
Yang penting sekarang adalah memikirkan ulang apa sasaran Anda. Untuk apa Anda hidup di dunia yang sementara ini? Apakah hanya memuaskan hasrat pribadi?
Adakah tujuan-tujuan lain yang lebih berguna bagi sesama? Sangat penting menjawab pertanyaan mendasar ini, "Apa sasaran hidup Anda?"
Semoga Anda menemukan tujuan hidup Anda dalam minggu atau bulan ini. Selamat menemukan. (JM)
Renungan:
Link Terkait
Inilah Resep Sederhana Meningkatkan Motivasi Hidup Anda
Kritik terhadap Teori Motivasi Maslow
Isi Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia
Dari Tujuan Hidup ke Halaman Depan
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
Bagaimana Mencegah Stress Berlebihan?
Resep Sederhana Meningkatkan Motivasi Hidup Anda!
Setelah Puluhan Tahun Mengejar Harta, Akhirnya Semua Sirna
Tempat Terakhir Perjalanan Sejarah Hidup Kita